Voice of Al Islam: “Pejabat Jatim Coba Tutupi Fakta Konflik Sunni vs Syi'ah di Jember” plus 12 more |
- Pejabat Jatim Coba Tutupi Fakta Konflik Sunni vs Syi'ah di Jember
- Habib Zein Alkaf: Bentrok di Jember adalah Konflik Sunni vs Syi'ah
- Jenderal Salim Idris: Rezim Assad Pindahkan Senjata Kimia ke Irak dan Libanon
- 2 Tentara Yaman Tewas 8 Terluka dalam Serangan Kelompok Bersenjata di Hadramaut
- Syaikh Al-'Arifi Ajak Muslimin Bantu Pengungsi Rohingya di Thailand
- Sejumlah Mantan Perwira Bergabung Dalam Demo Anti Pemerintahan Kudeta
- DPR: Polisi Punya Musuh Banyak, Tidak Hanya Teroris
- Katibah Muawiyah bin Abu Sufyan Hantam Bantalyon 93 dengan Roket
- Kampus Terkenal di Inggris Cabut Larangan Cadar Setelah Diprotes Ribuan Orang
- Tahanan dari Bani Suef Mogok Makan, Protes Terhadap Rezim Kudeta
- DPR Dukung Rencana Pemberlakuan Jam Malam Bagi Remaja & Anak-Anak
- MUI Dukung Rencana Penetapan Jam Malam Bagi Anak-Anak & Remaja
- Negosiasi Gagal, Pasukan Filipina dan Pejuang MNLF Kembali Bentrok di Zamboanga
Pejabat Jatim Coba Tutupi Fakta Konflik Sunni vs Syi'ah di Jember Posted: 14 Sep 2013 07:33 PM PDT Ketua Umum Front Anti Aliran Sesat (FAAS) Jatim Habib Achmad Zein Alkaf mengatakan, para pejabat pemerintahan di Jawa Timur telah menyembunyikan fakta bentrokan antara umat Islam sunni vs Syi?ah di Puger Kulon, Jember, Jatim, Rabu (11/9/2013) siang agar situasinya tidak semakin memanas dan meluas |
Habib Zein Alkaf: Bentrok di Jember adalah Konflik Sunni vs Syi'ah Posted: 14 Sep 2013 06:37 PM PDT A'wan Syuriyah PWNU Jatim, Habib Achmad Zein Alkaf membantah segala pemberitaan yang dihembuskan media massa sekuler tentang bentrok di Jember. Menurut Habib Zein, bentrokan di Puger Kulon, Jember adalah konflik antara umat Islam sunni dengan para pengikut kelompok sesat Syi?ah |
Jenderal Salim Idris: Rezim Assad Pindahkan Senjata Kimia ke Irak dan Libanon Posted: 14 Sep 2013 06:33 PM PDT Kelapa oposisi Dewan Tertinggi Militer Suriah, Jenderal Salim Idris hari Sabtu (14/9/2013) mengatakan bahwa pasukan Presiden Suriah Bashar Al-Assad telah mulai memindahkan beberapa senjata kimia mereka ke Libanon dan Irak dalam beberapa hari terakhir untuk menghindari kemungkin sebuah pemeriksaan PBB. |
2 Tentara Yaman Tewas 8 Terluka dalam Serangan Kelompok Bersenjata di Hadramaut Posted: 14 Sep 2013 04:44 PM PDT Dua serangan oleh kelompok bersenjata di provinsi tenggara Hadramaut menewaskan dua tentara Yaman dan melukai delapan lainnya, kata sumber-sumber keamanan, Sabtu (14/9/2013) |
Syaikh Al-'Arifi Ajak Muslimin Bantu Pengungsi Rohingya di Thailand Posted: 14 Sep 2013 12:47 PM PDT Ulama dan da'i Saudi,Syaikh Muhammad al-'Arifi, mengajak muslimin pengungsi Rohingya yang berada di Thailnd. Ia menentang kebijakan Pemerintah Thailand yang memisahkan antara anak-anak Rohingya dari ibibu mereka. |
Sejumlah Mantan Perwira Bergabung Dalam Demo Anti Pemerintahan Kudeta Posted: 14 Sep 2013 09:51 AM PDT Sejumlah mantan perwira militer Mesir (purnawiran) bergabung ke dalam barisan ratusan demonstran di depan istana al-Ittihadiyah. |
DPR: Polisi Punya Musuh Banyak, Tidak Hanya Teroris Posted: 14 Sep 2013 09:28 AM PDT Ketua Komisi III DPR RI Gede Pasek Suardika menilai, dugaan pelaku penembakan polisi akhir-akhir ini bukan hanya anggota jaringan teroris saja. Menurutnya, kepolisian mempunyai musuh yang sangat banyak, seperti bandar narkoba, mafia judi dan pelaku kriminal lainnya. |
Katibah Muawiyah bin Abu Sufyan Hantam Bantalyon 93 dengan Roket Posted: 14 Sep 2013 08:54 AM PDT Katibah Muawiyah bin Abu Sufyan yang berafiliasi ke Jabhah Al-Ashalah wat Tanmiyah menghantam batalyon 93 di kota Raqqa dengan roket buatan sendiri dan memberikan kerugian yang signifikan. |
Kampus Terkenal di Inggris Cabut Larangan Cadar Setelah Diprotes Ribuan Orang Posted: 14 Sep 2013 08:35 AM PDT Salah satu perguruan tinggi terbesar di Inggris pada hari Jumat (13/9/2013) mencabut larangan cadar bagi Muslim setelah ribuan orang menandatangani petisi untuk menentang aturan tersebut. |
Tahanan dari Bani Suef Mogok Makan, Protes Terhadap Rezim Kudeta Posted: 14 Sep 2013 08:04 AM PDT Puluhan tahanan anti kudeta militer dari Bani Suef mengumumkan protes dengan cara mogok makan di dalam penjara al-Fayoum. |
DPR Dukung Rencana Pemberlakuan Jam Malam Bagi Remaja & Anak-Anak Posted: 14 Sep 2013 08:02 AM PDT Anggota DPR RI Komisi VIII, Tb Ace Hasan Syadzilly menyambut baik kebijakan Pemprov DKI Jakarta yang akan melarang anak dibawah umur untuk keluar malam. Menurutnya, itu adalah kebijakan yang sangat positif. |
MUI Dukung Rencana Penetapan Jam Malam Bagi Anak-Anak & Remaja Posted: 14 Sep 2013 07:01 AM PDT Kordinator Ketua Harian Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma'ruf Amin menyatakan akan mendukung penuh rencana penetapan aturan jam malam bagi anak-anak yang sedang digodok Pemprov DKI Jakarta. Sebab menurutnya, anak-anak yang nongkrong di malam hari itu dampaknya sangat buruk |
Negosiasi Gagal, Pasukan Filipina dan Pejuang MNLF Kembali Bentrok di Zamboanga Posted: 14 Sep 2013 04:51 AM PDT Dua puluh empat orang tewas dan beberapa lainnya terluka menyusul bentrokan sengit antara pasukan Filipina dan pejuang MNLF yang kembali meletus pada Jumat (13/9/2013) ketika pasukan keamanan melancarkan serangan mematikan setelah negosiasi gagal pemerintah untuk membebaskan hampir 200 sandera yang ditahan di Zamboanga City oleh pejuang Moro. |
You are subscribed to email updates from voa-islam.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar